Kerja  

Wajib Tahu! Memahami Analisis Data Kuantitatif dan Cara Kerjanya

Memahami Analisis Data Kuantitatif dan Cara Kerjanya

Sebelum memahami analisis data kuantitatif dan cara kerjanya, Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif melibatkan angka-angka dan perhitungan statistik dan matematis.
Analisis kuantitatif adalah metode yang dilakukan untuk memahami data keuangan dan ekonomi.

Dengan melakukan analisis kuantitatif, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam melakukan investasi dan perdagangan. Jika Anda belum memahami analisis data kuantitatif dan cara kerjanya, artikel ini merupakan bacaan yang tepat bagi Anda.

Cara Kerja Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif berkaitan dengan angka. Proses analisisnya menggunakan model matematika dan metode statistik.

Ada berbagai metode statistik, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Contohnya, median, regresi, korelasi, dan sebagainya.

Menurut Grad Coach, Anda juga perlu memahami tentang populasi sebelum melakukan analisis data. Populasi adalah seluruh kelompok yang akan dianalisis.

Contohnya, jika Anda ingin menganalisis tentang perusahaan startup di kota Malang. Maka, populasinya adalah seluruh perusahaan startup yang ada di kota Malang.

Tentu saja, Anda tidak bisa melakukan wawancara atau survei terhadap setiap pemilik start-up di Malang. Anda hanya bisa mengakses sebagian informasi

Baca juga ;  Apa Itu Alih Profesi?

Sekelompok kecil orang-orang yang datanya bisa Anda kumpulkan itulah yang disebut dengan sampel. Sampel merupakan bagian dari populasi.

baca juga : Tips Sukses Membangun Star Up

Bhumi Varta Technologi mengartikan analisis statistik sebagai interpretasi data untuk mendapatkan tren dan pola. Analisis statistik dapat diaplikasikan untuk menginterpretasikan data dalam jumlah yang banyak. Beberapa jenis analisis statistik meliputi:

1. Analisis Deskriptif

Sesuai namanya, statistik deskriptif berfokus pada mendeskripsikan sampel. Jenis analisis statistik ini bertujuan untuk mengubah data menjadi informasi yang lebih mudah dimengerti. Contohnya, dalam bentuk tabel, bagan, atau grafik.

2. Analisis Inferensial

Analisis inferensial berbeda dengan analisis deskriptif. Statistik inferensial berfokus pada membuat perkiraan dan kesimpulan berdasarkan populasi.

3. Analisis Preskriptif

Analisis preskriptif adalah interpretasi data yang dapat membantu pelaku usaha mengambil keputusan yang efektif.

4. Analisis Prediktif

Analisis statistik ini diterapkan untuk memprediksi kejadian yang akan terjadi di masa depan berdasarkan data terkini dan data historis.

5. Analisis Kausal

Interpretasi data melalui analisis kausal bertujuan untuk melihat alasan terjadinya suatu kejadian berdasarkan data.

6. Exploratory Data Analysis (EDA)

Jenis analisis statistik ini menerapkan pendekatan visualisasi data seperti grafik statistik untuk menganalisis data.

Alur Kerja Analisis Data Kuantitatif

Setelah Anda memahami analisis data kuantitatif dan cara kerjanya, kami akan membahas langkah kerja khususnya mengenai analisa data keuangan, yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Keuangan

Berdasarkan Investopedia, tahap awal dalam analisis data kuantitatif adalah pengumpulan data keuangan. Data-data keuangan yang dikumpulkan adalah data yang dapat memberikan dampak terhadap pasar. Contohnya, harga saham, tingkat pengangguran, inflasi, dan sebagainya.

2. Analisis Data Keuangan

Setelah melakukan pengumpulan data, maka tahap berikutnya adalah menganalisis data keuangan. Data keuangan tersebut dianalisis dengan tujuan melihat potensi, peluang, dan pola. Proses analisis dilakukan dengan menerapkan teknik statistik dan model matematika.

Baca juga ;  Apa itu Project Manager?

3. Menggunakan Hasil Analisis

Hasil analisis yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk membuat keputusan. Contohnya, seorang investor dapat membuat keputusan tentang alokasi sumber daya untuk mendapatkan keuntungan.

Kekurangan Analisis Data Kuantitatif

Agar Anda lebih memahami analisis data kuantitatif dan cara kerjanya, kami akan membahas keterbatasan dari metode ini. Meski memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, analisis data tetap memiliki keterbatasan. Beberapa keterbatasan analisis data kualitatif, antara lain:

1. Dipengaruhi Kualitas Data Numerik

Analisis data kuantitatif menggunakan data numerik. Hasil analisisnya akan menjadi buruk apabila data yang dianalisis tidak lengkap, tidak akurat, dan sudah ketinggalan zaman.

2. Bersifat Kompleks

Ada metode dalam analisis data kuantitatif yang kompleks. Maka, dibutuhkan keahlian tinggi untuk melakukannya.

3. Bergantung pada Data Historis

Analisis data kuantitatif bergantung pada data historis. Padahal, data historis tidak selalu bisa memperkirakan masa depan. Khususnya, saat terjadi perubahan di pasar.

Perbedaan Analisis Data Kuantitatif dengan Analisis Data Kualitatif

Selain analisis data kuantitatif, ada juga metode lain yang disebut analisis data kualitatif. Kedua metode ini saling melengkapi. Keduanya menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk mengambil keputusan.

Menggunakan kedua metode akan memberikan hasil yang lebih baik daripada menggunakan satu metode saja. Meskipun tujuannya sama, kedua metode ini tetap memiliki perbedaan. Perbedaan kedua metode ini meliputi:

1. Jenis Data yang Dianalisis

Analisis data kuantitatif menggunakan data yang dapat diukur dalam bentuk angka. Sedangkan, analisis data kualitatif menggunakan data yang tidak dapat diukur dalam bentuk angka. Contohnya, reputasi, motivasi kerja, dan lain-lain.

2. Jenis Alat yang Dipakai

Selain tipe data yang dianalisis, kedua metode ini juga berbeda dari jenis alat yang dipakai. Analisis data kuantitatif menggunakan software statistik dan algoritma. Sementara, analisis data kualitatif dilakukan melalui survei, wawancara, dan sebagainya.

Baca juga ;  Kumparan Career: Peluang Kerja dan Cara Memasukan Press Release ke Kumparan

3. Aplikasi Hasil Analisis

Analisis data kuantitatif seringkali digunakan untuk membuat keputusan investasi dan manajemen risiko. Sebaliknya, analisis data kualitatif digunakan untuk penilaian manajemen, penilaian perusahaan, dan analisis industri.

Dengan penjelasan ini, Anda dapat memahami analisis data kuantitatif dan cara kerjanya. Semoga dengan artikel ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dengan berpedoman pada analisis data kuantitatif. Agar keputusan yang Anda buat semakin tepat, Anda juga bisa melakukan analisis data kualitatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *