Halo, Sobat Casa! Marketing atau pemasaran merupakan sebuah usaha dalam menyebarluaskan sebuah produk atau layanan dari sebuah perusahaan. Pemasaran yang disertai dengan strategi pemasaran online marketing sangatlah penting untuk menarik perhatian masyarakat.
Pemasaran online semakin marak seiring berkembangnya media sosial serta teknologi, apalagi bagi perusahaan yang menargetkan kalangan anak muda. Meski begitu, pemasaran online tidaklah dilakukan secara sembarangan.
Lantas, bagaimanakah strategi dalam melakukan pemasaran secara online?
Strategi Pemasaran Online Marketing
Ada beberapa strategi pemasaran online marketing yang harus Anda coba. Di bawah ini merupakan strategi yang tepat untuk Anda lakukan.
1. Strategi Content Marketing
Cara pertama dalam strategi pemasaran online marketing adalah content marketing. Konten marketing bergantung pada sebuah website yang menampilkan laman konten, yang berisi artikel, foto, ataupun konten dengan jenis video.
Strategi ini sangat dianjurkan karena konsumen cenderung mencari tahu terlebih dahulu mengenai informasi produk yang akan dibelinya. Situs resmi dapat meningkatkan kredibilitas suatu bisnis, begitu pula dengan pemanfaatan Google My Business.
Sobat Casa bisa menggunakan SEO sebagai strategi digital marketing, Search Engine Optimization. Cara ini memiliki peranan yang sangat penting, sebab konten marketing yang sudah sesuai dengan SEO, akan memudahkan produk kamu untuk meraih jangkauan yang luas.
2. Strategi Mobile Marketing
Pemasaran dengan mobile marketing mengandalkan pemanfaatan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Strategi ini sudah berkembang sebelum adanya media sosial seperti sekarang.
Mobile marketing yang dari dulu hingga sekarang masih sering digunakan yakni via SMS. Kemudian terdapat pemasaran lewat email, iklan dalam online game, dengan QR Code.
Di antara strategi pemasaran mobile di atas, email marketing yang dianggap efektif untuk mengumpulkan data dari bounce rate, subscribe, unsubscribe, dan lainnya. Perusahaan besar juga banyak menggunakan marketing yang satu ini.
3. Social Media Marketing
Pemasaran melalui media sosial merupakan salah satu strategi yang paling mudah untuk kamu andalkan. Cara ini terbilang efektif, sebab ada banyak audiens pengguna media sosial, terutama di rentang usia 18-24 tahun.
Pemasaran di kalangan remaja akan lebih efektif bila dilancarkan melalui Instagram, TikTok, serta Twitter/X. Sedangkan untuk target pasar usia dewasa di Indonesia lebih sering menggunakan platform Facebook.
Sobat Casa bisa memilih salah satu platform yang paling tepat sesuai preferensi pribadi serta target pasar. Namun, kamu juga bebas untuk menggunakan semua jenis media sosial yang ada dalam melakukan pemasaran.
4. Pay Per Click
Cara Pay Per Click atau PPC adalah strategi menawar kata kunci khusus supaya iklan bisnis bisa tampil. Cara ini termasuk ke dalam SEM atau Search Engine Marketing. Kamu harus melakukan pembayaran pada setiap iklan yang diklik.
Contoh dari PPC yakni Google Ads dengan menggunakan akun Google Merchant Center. Sobat Casa dapat mengunggah info produk di Google Ads atau menghubungkannya dengan situs resmi bisnis kamu. Dengan ini, iklan akan tampil di YouTube, Chrome, atau Gmail.
Platform marketing Pay Per Click lainnya adalah Instagram Ads dan Facebook Ads. Karena melalui media sosial, PPC menjadi lebih efektif serta mudah untuk menargetkan iklan sesuai kriteria target pemasaran.
Baca Juga: 3 Jenis Bisnis yang Cocok Menggunakan Teknik Influencer Marketing
Kelebihan Online Marketing
Platform online memberi dampak yang signifikan untuk bisnis serta menjadi alat marketing utama agar bisnis tidak kalah saing. Beberapa kelebihan memakai strategi pemasaran tersebut yaitu:
1. Jangkauan Pasar Luas
Meluasnya akses internet memungkinkan bisnis menjangkau konsumen tanpa batasan geografis tertentu. Produk atau layanan bisa dengan mudah dipasarkan dan ditemukan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Tidak seperti zaman dahulu, sekarang jasa antar barang antar pulau hingga negara lebih mudah diakses. Bahkan bisnis seperti menulis konten atau asisten online lebih mudah lagi untuk dijangkau oleh masyarakat di luar negeri.
2. Mudah Mendapat Data Konsumen
Seperti yang telah disinggung, beberapa media online yang digunakan untuk pemasaran memungkinkan Sobat Casa memperoleh beberapa data. Kumpulan data tersebut dapat dianalisis sehingga membantu menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Sebagai contoh, kamu bisa menganalisis interaksi pengguna di Instagram. Jikalau tidak sesuai dengan harapan atau target, maka coba gantilah platform marketing lain yang lebih tepat untuk bisnis.
Selain berganti platform, Sobat Casa bisa menguji serta mengubah kampanye. Misalnya, dengan menyesuaikan pesan promosi sesuai respon pengguna.
3. Target Pemasaran yang Tepat
Sulit untuk melacak serta menentukan target audiens dengan teknik marketing konvensional. Itulah salah satu alasan utama mengapa pemasaran online lebih disukai.
Dengan menggunakan strategi pemasaran online marketing, pemilik bisnis lebih bisa menentukan kemana produk atau layanan dipromosikan. Hal ini dikarenakan adanya alat analitik yang membantu Sobat Casa mengetahui preferensi audiens.
4. Biaya Terjangkau
Anggaran yang dikeluarkan untuk pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau televisi cenderung besar. Umumnya dilakukan oleh bisnis yang yang sudah besar.
Jika masih baru dalam memulai bisnis dengan biaya terbatas, Sobat Casa bisa memanfaatkan marketing online. Banyak platform yang bisa dipilih sehingga anggaran pemasaran bisa fleksibel.
Demikian penjelasan strategi pemasaran online marketing dan kelebihannya. Sobat Casa bisa langsung memakai salah satu strategi di atas sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan.
Jika Sobat Casa membutuhkan bantuan untuk melakukan marketing online, Casa Kreatif siap membantu. Casa Kreatif menawarkan Jasa Advertising Digital, Website Development, serta Social Media Management .
Casa Kreatif merupakan perusahaan Digital Public Relation Agency. Sobat Casa bisa melihat produk Casa Kreatif lainnya pada layanan Casa Kreatif.
Yuk, mulai optimalkan bisnis kamu bersama Casa Kreatif!
Baca Juga: Kenapa Reach Atau Impression Penting dalam Digital Marketing?