Product manager berperan penting dalam pengembangan dan penjualan produk. Seluruh proses pengembangan produk diawasi oleh product manager. Apakah Anda tertarik mencoba pekerjaan ini? Sebelum menjadi product manager, Anda perlu mengetahui cara menjadi product manager.
Manager product melakukan pengelolaan produk mulai dari konsep awal sampai peluncurannya. Biasanya, seorang product manager memiliki pengalaman dalam pengembangan, penjualan, dan pemasaran produk.
Jika ingin menjadi seorang product manager, Anda perlu memahami cara memasarkan produk dengan baik. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai cara menjadi product manager.
Apa Itu Product Manager?
Forbes menyatakan bahwa product manager adalah profesi yang bertanggung jawab dalam pengembangan produk agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Pengembangan produknya dilakukan selaras dengan tujuan perusahaan.
Adapun siklus pengembangan produk meliputi pengumpulan ide, riset, pengembangan, evaluasi, dan perbaikan. Product manager juga bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi desain produk.
Product manager dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, e-commerce, keuangan, kesehatan, dan sebagainya.
Lantas, apa perbedaan product manager dengan project manager? Pekerjaan product manager adalah memastikan produknya memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan, project manager bertanggung jawab dalam budgeting, penjadwalan, dan alokasi sumber daya.
Tugas Product Manager
Menurut Prosple, tugas product manager meliputi:
- Mengumpulkan data untuk mendapatkan ide produk
- Melakukan riset pasar agar dapat menghasilkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen
- Menentukan dan menyampaikan visi produk kepada tim pemasaran dan penjualan produk
- Melakukan pengembangan produk dengan mendeteksi dan memperbaiki masalah
- Mengumpulkan ulasan dari pelanggan untuk meningkatkan kualitas produk
- Dan sebagainya
Cara Menjadi Product Manager
Berikut ini adalah beberapa cara menjadi product manager.
1. Mempelajari Pengetahuan Dasar Manajemen Produk
Hubspot mengungkapkan bahwa Anda harus mempelajari dan menguasai dasar-dasar manajemen produk sebelum menjadi product manager. Dasar-dasar manajemen produk termasuk riset pelanggan.
Riset pelanggan penting dilakukan agar perusahaan dapat menentukan target yang tepat untuk memasarkan produknya. Untuk mempelajari dasar-dasar manajemen produk, Anda bisa mengikuti kursus daring atau tatap muka.
2. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Produk
Menurut Indeed, jika Anda ingin menjadi product manager, Anda harus meningkatkan keterampilan. Coba buat daftar keterampilan yang saat ini sudah Anda miliki. Selanjutnya, bandingkan dengan keterampilan yang harus dimiliki oleh product manager.
Anda dapat meningkatkan keterampilan dengan mengikuti magang. Anda bisa mencoba untuk magang di posisi yang berkaitan dengan product management, seperti web developer, UX designer, dan user research. Di tempat magang, Anda bisa belajar mengimplementasikan teori-teori product management yang sudah Anda pelajari.
3. Mengikuti Sertifikasi Product Manager
Sertifikasi membantu Anda mempelajari hal-hal yang perlu dipelajari sebelum menjadi product manager. Revou menyatakan bahwa dengan mengikuti sertifikasi, Anda bisa memperoleh sertifikat yang kredibel. Beberapa manfaat mengikuti sertifikasi, antara lain:
- Memperoleh pembelajaran yang lebih terstruktur
- Memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi product manager
- Mendapatkan kesempatan untuk membangun portofolio yang profesional
- Memperoleh bimbingan dari ahli product manager
- Memperoleh pembinaan karir
4. Membangun Portofolio Product Management
Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai product manager, Anda bisa membuat portofolio dan menampilkannya di website pribadi dan Linkedin. Portofolio merupakan dokumen yang penting untuk dilampirkan saat Anda melamar pekerjaan sebagai product manager.
Dalam portofolio, Anda dapat mencantumkan project dan hasil kerja yang pernah dilakukan serta sertifikasi yang pernah diikuti.
4. Membangun Relasi
Membangun relasi merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan saat merintis karir sebagai product manager. Dengan memiliki relasi yang luas, Anda dapat memperoleh lebih banyak informasi mengenai peluang kerja di bidang ini.
Hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun relasi adalah memanfaatkan Linkedin. Melalui Linkedin, Anda dapat terhubung dengan yang ahli sebagai product manager. Anda juga dapat mengikuti komunitas di Slack ataupun Facebook.
6. Melamar Kerja Sebagai Product Manager
Setelah memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai, Anda bisa mencoba untuk melamar lowongan kerja sebagai product manager.
Saat ini, ada banyak portal kerja yang memuat informasi tentang lowongan kerja. Contohnya, Jobstreet, Indeed, Glints, dan sebagainya.
Di situs portal kerja, Anda bisa mencari lowongan kerja dengan menerapkan fitur filter gaji dan lokasi. Informasi lowongan kerja juga bisa ditemukan di media sosial dan website perusahaan.
Demikian pembahasan tentang cara menjadi product manager. Product manager bertanggung jawab dalam mengembangkan produk agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk menjadi product manager, diperlukan pengalaman, keahlian, dan pengetahuan yang relevan dan memadai.