Saat ini marketing menjadi basis utama dalam setiap aktivitas penjualan digital. Growth Hacking merupakan salah satu teknik yang dapat Anda gunakan pada proses digital marketing. Lalu, bagaimana cara melakukan Growth Hacking ? Berikut ini akan dijelaskan beberapa tahapan Growth Hacking yang harus Anda pahami.
Growth Hacking akan membantu Anda dalam meningkatkan brand awareness dan penjualan secara digital. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak artikel ini hingga selesai, ya!
Tahapan Growth Hacking Yang Harus Anda Pahami !
Sebelum mengetahui tahapan Growth Hacking, ada baiknya Anda terlebih dahulu memahami apa itu Growth Hacking. Simak penjelasan mengenai pengertian dan tahapan Growth Hacking dibawah ini, ya !
Apa Itu Growth Hacking
Growth Hacking adalah salah satu teknik marketing yang biasa digunakan oleh startup bidang teknologi dengan basis kemampuan berpikir analitis, kreativitas dan metrik sosial. Growth Hacking memiliki tujuan untuk memperoleh publikasi dan menjual produk. Mengingat fungsinya yang vital, maka tak heran jika Growth Hacking selalu dibutuhkan dalam setiap strategi marketing.
5 Tahapan Growth Hacking
Berikut adalah 5 tahapan Growth Hacking yang harus Anda pelajari dengan seksama :
1. Acquisition
Acquisition merupakan tahapan dimana calon pelanggan mulai melakukan kontak pertama pada bisnis Anda. Tahapan ini bisa terjadi melalui website atau melalui produk yang Anda jual. Tahap ini menjadi kunci utama untuk menarik perhatian calon pelanggan.
Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan. Anda dapat menggunakan platform media sosial untuk strategi pemasaran Anda. Tentunya proses acquisition harus menyesuaikan jenis platform dengan interest dari pasar Anda.
2. Activation
Activation adalah langkah kedua pada Growth Hacking yang biasa ditandai dengan pelanggan mulai bersedia menggunakan produk atau layanan Anda. Singkatnya, jika Acquisition merupakan proses menarik calon pelanggan, maka Activation adalah proses yang menyebabkan mereka menjadi pelanggan Anda untuk pertama kali.
3. Retention
Setelah di tahap Activation Anda berhasil mendapatkan pelanggan, kini saatnya menjadikan mereka sebagai pelanggan tetap, inilah yang dikenal dengan tahap Retention. Oleh karena itu, Anda harus bisa memastikan bahwa pelanggan puas dan bersedia mengulang membeli produk atau menggunakan layanan. Bagaimana caranya meningkatkan retention pelanggan? Berikut beberapa strategi bisa Anda coba dengan mudah:
- Memberikan promosi terbatas pada pembelian berikutnya, seperti memberi diskon tambahan, bonus barang, dan gratis ongkir.
- Membuat pelanggan Anda merasa spesial dengan cara mengirim email ucapan terimakasih karena bersedia membeli produk Anda.
- Mengirimkan newsletter. Newsletter merupakan suatu email yang berisikan informasi produk atau layanan yang dikirimkan ke pelanggan Anda secara rutin.
4. Referral
Referral merupakan tahap dimana pelanggan tetap Anda dengan senang hati mempromosikan produk atau layanan Anda pada orang lain. Strategi ini sangat ampuh dan bisa membantu pertumbuhan bisnis Anda dengan efektif.
Nah, agar pelanggan tetap Anda terdorong untuk mau melakukan promosi ke orang lain, Anda bisa memberikan bonus untuk setiap pelanggan yang berhasil mengajak orang lain. Bonusnya bisa berupa cashback, diskon khusus, fitur tambahan, atau hal yang lain.
5. Revenue
Tahap terakhir dari Growth Hacking yaitu Revenue atau pendapatan. Apabila empat tahapan sebelumnya telah terlaksana dengan, maka Anda akan memperoleh pendapatan bersih dan dapat digunakan untuk mengembangkan startup atau bisnis milik Anda.
Itulah penjelasan mengenai tahapan dalam Growth Hacking. Silahkan diterapkan pada setiap lini bisnis Anda. Jika Anda masih kebingungan bagaimana mengimplementasikan strategi Growth Hacking dalam bisnis, Anda dapat berkonsultasi dengan Casa Kreatif.