Wajib Tahu! Ini 6 Cara Mengembangkan Bisnis Start-Up

Bisnis Start-Up

Apakah Anda mempunyai bisnis start-up yang masih berjalan hingga saat ini? Sekarang, ada banyak bisnis start-up dengan berbagai bidang yang berbeda. Anda tentu mengenal Gojek, Ovo, dan Tokopedia. Ketiga bisnis ini sudah tumbuh dan berkembang menjadi bisnis unicorn.

Bahkan, kebanyakan orang sudah familiar dengan ketiga bisnis tersebut. Sebenarnya, apa saja cara yang dilakukan oleh ketiga bisnis ini untuk berkembang? Tentunya, ketiga bisnis ini mempunyai kemampuan yang baik untuk beradaptasi dengan teknologi.

Bisnis perlu waktu dan upaya supaya dapat tumbuh dan berkembang. Silakan simak artikel berikut yang akan membahas tentang cara mengembangkan bisnis start-up.

Cara Mengembangkan Bisnis Start-up

Mengembangkan bisnis bukan persoalan yang mudah. Sebab ada berbagai hal yang harus diperhatikan. Khususnya, mutu produk atau jasa, kondisi keuangan, strategi marketing, dan lain-lain.

Tidak semua start-up berjalan dengan baik, ada juga yang alami kegagalan. Kurangnya mutu produk dapat menyebabkan bisnis mengalami kegagalan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan bisnis mencakup:

1. Memanfaatkan Peluang yang Ada

Forbes mempunyai pendapat bahwa memanfaatkan kesempatan yang tersedia merupakan cara yang tepat untuk mengembangkan bisnis. Hal ini dilakukan dengan ikut serta dalam berbagai program khusus wirausaha dan bisnis start-up.

Pemula dapat mengikuti program inkubator start-up dan bisnis. Program seperti ini memberikan wawasan dan relasi bagi pesertanya. Tidak hanya itu, program start-up  pada umumnya juga memberikan masukan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan usaha.

Baca juga ;  Catat! Ini 8 Tips Sukses Membangun Perusahaan Start-Up di Indonesia

2. Mengukur Kinerja Bisnis Secara Berkala

Cara lain yang bisa diaplikasikan ialah mengukur kinerja bisnis secara berkala. Cara ini dilakukan untuk memperoleh petunjuk yang tepat. Anda bisa mengukur metrik pertumbuhan dan KPI. Hal ini dinyatakan oleh Entrepreneur Media.

3. Memakai Social Media Sebagai Sarana Promosi

Agar orang yang mengenal produk atau jasa Anda bertambah, pakailah social media sebagai sarana promosi. Terdapat beragam platform media sosial yang bisa digunakan, yakni Instagram, Tiktok, Facebook, dan lain-lain.

Mengaplikasikan cara ini dapat membuat banyak orang semakin mengenal bisnis dan produk Anda. Sebab, saat ini social media sudah dipakai oleh pengguna aktif yang berjumlah milyaran. Fakta ini sesuai dengan pernyataan dari Head of Growth di Hidden Founders. Lakukan juga komunikasi dengan audiens melalui media sosial.

Berkomunikasi secara teratur dengan audiens membantu Anda memperoleh feedback dari pelanggan. Jadi, Anda dapat mengetahui apa saja yang harus dipertahankan dan diperbaiki dari bisnis Anda.

Memakai social media untuk berkomunikasi dengan audiens juga membantu Anda lebih memahami apa yang mereka butuhkan.

4. Menciptakan Inovasi

Dalam mengembangkan bisnis, Anda perlu menciptakan inovasi. Inovasi menjadi unsur pembeda bisnis Anda dengan kompetitor. Dengan begitu, orang akan lebih tergugah untuk memakai produk atau jasa Anda.

Ciptakan inovasi yang punya nilai lebih. Salah satu contohnya ialah dengan menambah varian produk.

5. Mengaplikasikan Strategi Marketing yang Tepat

Iklan yang sasarannya tidak tepat tidak akan membuat penjualan meningkat. Oleh karena itu, membuat iklan dengan target yang tepat harus dilakukan.

Buatlah iklan dengan sasaran yang tepat. Targetkan orang-orang yang kemungkinan besar akan beli produk atau jasa Anda. Sewaktu membuat iklan, atur targetnya secara detail, termasuk usia, lokasi, dan lain-lain.

Baca juga ;  Kenali Struktur Organisasi Start-up Ideal: Contoh dan Perannya

6. Mengatur Keuangan dengan Baik

Cara Anda mengelola keuangan dapat berdampak terhadap bisnis Anda. Anda wajib memisahkan harta milik pribadi dengan harta milik bisnis. Oleh karena itu, pemilik bisnis wajib mempunyai rekening tabungan khusus untuk bisnisnya.

Selain itu, bisnis juga harus membuat pembukuan yang lengkap untuk mengelola keuangan. Catat setiap transaksi yang terjadi ke dalam jurnal umum. Jangan lupa untuk membuat buku besar, laporan posisi keuangan, laporan perubahan modal, dan laporan laba-rugi.

Untuk mempermudah proses pembukuan, Anda juga bisa pakai software. Terdapat berbagai software yang bisa membuat proses pembukuan menjadi lebih praktis, seperti MYOB, Mekari Jurnal, dan sebagainya. Anda bisa pakai software yang sesuai dengan keperluan usaha Anda.

Itulah penjelasan mengenai enam cara untuk mengembangkan bisnis start-up. Semoga Anda bisa memperoleh manfaat dari artikel tentang start-up ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *