Kriteria Buzzer – Berbagai media terutama di media sosial sering sekali membahas mengenai buzzer. Hamper semua isu hangat yang bergulir di media elektronik selalu dikaitkan dengan kebradaan buzzer di belakangnya. Hal tersebut membuat citra buzzer menjadi negatif dan tidak disukai banyak orang. Meski menurut Katadata melalui survei KedaiKopi pada 2021, ada sekitar 75,5% orang yang tidak mengetahui apa itu buzzer di media sosial.
Hal tersebut juga mengindikasikan bahwa sentimen negatif terhadap buzzer terbangun berdasarkan opini yang keliru dari sebagian orang. Sementara jika kita pelajari lebih jauh, buzzer memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan. Terutama bagi para pemilik bisnis dan pegiat isu-isu tertentu di media sosial.
Jenis Buzzer
Sebelum membhas lebih jauh mengenai buzzer dan kriterinya, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu mengenai jenis-jenis buzzer. Setidaknya ada 2 jenis buzzer yang perlu diketahui, yaitu:
Buzzer Sukarela
Buzzer sukarela adalah orang-orang yang dengan senang hati membicarakan sesuatu di media sosial. Mereka melakukan hal tersebut berdasarkan ideologi dan rasa kepuasan terhadap sesuatu. Sebagai contoh, ketika seseorang menyukai suatu produk atau jasa, mereka secara sukarela menceritakan mengenai hal tersebut.
Mereka tidak mendapat bayaran juga tidak berharap dibayar atas apa yang telah dilakukan. Mereka merasa cukup dengan perasaan senang dan kepuasan yang mereka dapatkan setelah. Terutama jika yang mereka bagikan atau bicarakan bisa bermanfaat serta berdampak bagi orang lain.
Buzzer Komersial
Buzzer komersil adalah orang-orang yang dibayar untuk mendengungkan atau mempromosikan sesuatu. Bayaran yang mereka dapatkan seringkali membuat mereka dipandang buruk. Bahkan muncul istilah BuzzerRp untuk aktivitas yang mereka lakukan di media sosial. Nyatanya tidak semua aktivitas berbayar yang dilakukan selalu bertujuan negatif.
Keberadaan buzzer komersial pada dasarnya untuk membantu brand atau pemilik bisnis melakukan promosi. Selain itu kemampuan mereka juga bisa diandalkan untuk mendengungkan sebuah kampanye tertentu di berbagai media digital.
Ciri Buzzer di Media Sosial
Setelah mengenal jenis-jenis buzzer, kita juga perlu mengenali ciri-ciri buzzer yang sering bermunculan di internet. Berikut beberapa ciri-ciri buzzer yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Seorang buzzer akan selalu aktif di media sosial. Ia cenderung rajin membagikan postingan dan mengomentari postingan yang dibagikan oleh akun lain.
- Mereka memiliki interaksi yang kuat di media sosial. Hal itu meningkatkan pengaruh mereka di internet.
- Memiliki pengikut dengan jumlah besar.
- Seorang buzzer bisa bersikap pro dan kontra terhadap sesuatu. Ia cenderung mencari pembahasan yang dapat mengundang interaksi atau perdebatan.
- Memiliki banyak akaun media sosial dengan identitas diri yang disamarkan.
- Memiliki pengaruh yang kuat sehingga dapat mengajak orang lain melakukan yang mereka inginkan.
- Menjalin kerjasama dengan brand atau produk tertentu dalam kurun waktu tertentu.
- Sering membahas topic-topik yang kontroversi dan berpotensi viral.
Kriteria Buzzer yang Disukai Klien
Jika kita bicara soal buzzer sebagai sebuah pekerjaan, tentunya ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Sehingga brand atau pemilik bisnis tertarik untuk mengajukan kerjasama. Untuk itu, inilah kiteria buzzer yang disukai klien dan bisa Anda pelajari, Antara lain:
Memiliki Banyak Followers
Menjadi sebuah penilaian utama bahwa seorang huzzer harus memiliki followers yang banyak di sosial media. Lewat penilaian tersebut klien dapat mengukur sejauh mana pengaruh yang dapat dihasilkan menggunakan jasa buzzer. Meski begitu, jika Anda dapat mempengaruhi orang lain meski tidak memiliki banyak followers, itu bisa menjadi pertimbangan tersendiri.
ulasan terlengkap kami tentang Jasa Buzzer : Pengertian dan Apa Saja Layanannya?
Aktif di Media Sosial
Seorang buzzer bekerja melalui internet. Maka dari itu aktif di berbagai sosial media adalah sesuatu yang harus dilakukan. Ini bukan hanya untuk membangun kepercayaan, tapi juga untuk memantau apa saja yang terjadi di media sosial. Dengan begitu Anda bisa menggunakan semua informasi yang didapat untuk menjalankan tugas sebagai buzzer.
Mudah Dihubungi
Ketika melakukan pekerjaan, seorang buzzer yang berburu dengan waktu. Maka dari itu mudah dihubingi menjadi nilai tersendiri di mata klien. Itu karena dibutuhkan komunikasi yang baik Antara buzzer dan klien. Terutama untuk pekerjaan dengan durasi singkat, seperti live event atau membuat trending topic di Twitter.
Bertanggungjawab
Kepuasan klen merupakan prioritas utama. Untuk itu, ketika sudah menyetujui sebuah pekerjaan, kita harus bertanggungjawab dan berkomitmen untuk meneyelesaikannya dengan sebaik mungkin. Jika kita selalu memberikan performa terbaik, maka klien akan semakin senang menggunakan jasa kita. Apalagi jika dapat mencapai target dengan sangat baik.
Mampu Menguasai Emosi
Mendapat respon yang beragam di media sosial sudah menjadi resiko pekerjaan buzzer. Untuk mengatasinya diperlukan anger management atau control emosi yang baik. Sehingga kita tidak mudah terbawa oleh respon yang diberikan oleh orang lain pada postingan atau konten yang kita bagikan. Kontrol emosi yang baik juga merupakan salah satu kunci sukses para buzzer.
Mengerti Product Knowledge
Setiap campaign yang dijalankan tentunya memiliki tujuan dan pesan tertentu yang ingin disampaikan. Itulah kenapa seorang buzzer sebelum menjalankan tugasnya harus menguasai product knowledge. Dengan begitu kita dapat menyusun konten yang sesuai dan dapat menyampaikannya dengan baik kepada audiens. Itu juga berguna untuk menjawab berbagai pertanyaan serta menyanggah tanggapan negatif yang muncul.
Memiliki Sudut Pandang Unik
Tidak ada salahnya memiliki sudut pandang berbeda dengan brand atau rekan sesame buzzer. Selama itu baik dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap promosi yang dijalankan, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan. Sebab terkadang hal tersebut menjadi daya Tarik tersendiri di mata audiens. Terutama jika Anda dapat memberikan ulasan yang berbeda dan tidak mereka dapat dari buzzer lainnya.
Hal tersebut juga tentunya akan memberikan kesan tersendiri pada brand maupun klien. Mereka akan mendapatkan target market yang loyal dengan mereka. Sehingga kerjasama juga akan semakin awet.
Menguasai Public Speaking
Walau cenderung tersembunyi dan individual, ada kalanya seorang buzzer harus tampil dan berbicara di depan orang banyak. Maka dari itu penguasaan public speaking sangat penting dipelajari. Agar tidak hambatan ketika nantinya harus muncul di depan publik. Sebab kita bermain dengan sisi emosional dan psikologi orang lain.
Dengan menguasai public speaking, kita dapat mempengaruhi banyak orang sehingga mereka melakukan apa yang kita inginkan.
Punya Keahlian Membangun Narasi
Bicara dan menulis adalah kekutan utama seorang buzzer. Semakin bagus sebuah narasi yang mereka bangun, maka semakin besar pengaruh yang diberikan. Dengan narasi yang kuat dan menyentuh, orang lain akan dengan mudah mengikuti apa yang kita sampaikan melalui narasi tersebut. Sehingga tujuan yang telah dibuat dapat tercapai dengan lebih mudah.
Kami juga mengulas tentang Beda Buzzer dan Influencer
Begitulah gambaran mengenai kriteria buzzer dan jenis-jenis buzzer yang bisa Anda pelajari. Jika Anda saat ini membutuhkan jasa buzzer untuk menjalankan sebuah campaign, Anda bisa menggunakan layanan buzzer online yang ditawarkan oleh Casa Kreatif.
Casa Kreatif merupakan sebuah digital agency yang menyediakan berbagai layanan digital yang berkaitan dengan branding dan public relation. Salah satunya jasa buzzer yang dapat membantu Anda sebuah isu atau pembahasan di media sosial.
Selain itu Casa Kreatif juga memiliki beberapa jasa lainnya yang bisa Anda gunakan, seperti jasa centang biru Instagram, jasa press release media nasional, hingga liputan media untuk berbgai keperluan bisnis dan brand marketing.