Memanfaatkan tips melakukan website conversion pada FB Ads bisa menjadi hal penting untuk mengembangkan lingkungan bisnis Anda. Berbekal dengan adanya sejumlah tips tersebut maka potensi untuk meningkatkan konversi dan pendapatan bisnis pun menjadi lebih besar.
FB Ads merupakan salah satu tools marketing yang disediakan oleh Facebook bagi para pemilik bisnis. Lewat fitur ini, para pengguna bisa mendesain dan menayangkan iklan terkait produk yang mereka miliki di Facebook. Saat ini FB Ads menjadi salah satu metode pemasaran digital yang cukup efektif dan banyak diminati oleh berbagai pelaku bisnis.
Tips Melakukan Website Conversion pada FB Ads
Bagi Anda yang ingin meningkatkan konversi website melalui iklan di Facebook, berikut adalah beberapa tipsnya.
1. Tips Melakukan Website Conversion pada FB Ads : Tentukan Tujuan Iklan dengan Jelas
Tips pertama yang perlu dipertimbangkan ketika Anda ingin mengoptimalkan FB Ads adalah menentukan tujuan iklan dengan jelas. Seperti yang sudah diketahui bahwa ada banyak jenis dan tujuan dari iklan marketing yang dijalankan.
Beberapa tujuan marketing yang umum digunakan antara lain adalah meningkatkan brand awareness, meningkatkan trafik kunjungan, meningkatkan penjualan, dan lain sebagainya. Sebelum memasang iklan, pastikan Anda sudah mengetahui tujuan dari iklan yang akan dibuat tersebut.
Mengapa hal ini merupakan sesuatu yang penting? Sebab dengan mengetahui tujuan orientasi marketing yang dilakukan akan bisa memudahkan dalam pemilihan strategi yang tepat. Tujuan campaign yang berbeda tentunya akan membutuhkan pendekatan marketing yang juga berbeda.
2. Lakukan Riset Calon Konsumen Secara Mendalam
Tips berikutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengetahui karakteristik dan orientasi dari konsumen yang dimiliki. Untuk mengetahui hal ini, Anda membutuhkan proses riset yang mendalam dan juga komprehensif pada target konsumen.
Untuk mengetahui karakteristik calon konsumen bisa dilakukan dengan menggunakan banyak cara. Mulai dari survei pengguna, wawancara, dan lain sebagainya. Jadi untuk bisa meningkatkan konversi menggunakan FB Ads maka Anda perlu mengetahui karakteristik kategori konsumen yang ditarget.
3. Gunakan A/B Testing Pada Iklan Facebook
Saat memasang iklan di Facebook, biasanya Anda belum tentu akan bisa mendapatkan tingkat konversi yang maksimal. Maka dari itu, Anda membutuhkan strategi berupa A/B Testing saat menjalankan iklan tersebut.
Ringkasnya, A/B Testing adalah menjalankan dua atau lebih jenis iklan yang akan ditayangkan kepada para audiens. Tujuannya adalah untuk mengecek jenis iklan mana yang lebih tepat dan efektif untuk menjaring lebih banyak audiens. Setelah mengetahui jenis iklan yang bisa menjaring konsumen, Anda bisa mengoptimalkan desain tersebut untuk campaign yang lebih besar.
4. Lakukan Re-Targeting Konsumen
Tips selanjutnya yang bisa digunakan untuk meningkatkan konversi pada FB Ads adalah melakukan re-targeting konsumen. Singkatnya, re-targeting adalah upaya untuk menjangkau kembali konsumen Anda yang sudah lama tidak berkunjung atau berbelanja di website.
Untuk melakukan re-targeting ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari memanfaatkan email marketing, push notification, pemberian reward, dan lain sebagainya. Melalui re-targeting ini diharapkan bisa membawa kembali pengunjung lama yang sudah tidak aktif mengunjungi situs Anda.
Bagi Anda para pemilik bisnis yang masih bingung dalam upaya mengembangkan brand perusahaan, Casa Kreatif adalah pilihan solusi terbaiknya. Casa Kreatif adalah perusahaan agensi yang menyediakan berbagai layanan digital untuk meningkatkan branding perusahaan Anda.
Beberapa layanan yang ditawarkan antara lain adalah jasa press release, jasa verified instagram, jasa KOL Management, dan lain sebagainya. Jadi tunggu apa lagi? Kunjungi casakreatif.com sekarang juga dan dapatkan penawaran terbaiknya untuk bisnis yang Anda kelola.
Itulah beberapa tips melakukan website conversion pada fb ads yang perlu Anda perhatikan. Semoga ulasan di atas bisa memberikan manfaat untuk pengembangan bisnis Anda.
Lihat postingan ini di Instagram