Geliat e-commerce terlihat perlahan tapi memberikan kepastian hasil yang menjanjikan. Banyak platform ritel shoppe yang mulai merambah pada penjualan yang lebih besar yaitu shopee mall. Baik penjual maupun pembeli bisa mencermati syarat shopee mall berikut ini, untuk aktivitas belanja yang semakin praktis dan nyaman.
Apa Itu Shopee Mall?
Platform belanja online telah lama hadir di Indonesia dan merebut banyak peminat di pasar dalam negeri. Beragam fitur kemudahan ditawarkan baik untuk penjual maupun pembeli. Bukan hanya menggaet pasar dalam negeri, karena faktanya banyak juga penjual dari luar negeri yang diminati oleh pembeli domestik.
Dari berbagai pelayanan yang ada di platform ini, salah satu yang menarik adalah shopee mall. Layanan ini merupakan kumpulan dari berbagai toko yang ada di shopee, yang dipilih karena telah dinilai memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
Meskipun membutuhkan penilaian dari pihak penyedia jasa, namun syarat shopee mall bukanlah hal sulit untuk dicermati. Salah satu yang menjadi fokus adalah keunggulan karena kualitas barang serta toko. Tak sedikit pembeli kecewa dengan pelayanan toko dan kualitas barang “KW”. Namun di shopee mall, hal tersebut akan sangat minim terjadi.
Kriteria Menjadi Penjual di Shopee Mall
Bagi para penjual di platform ini, tentu mengetahui syarat shopee mall menjadi pertimbangan tersendiri. Tentu saja, tergabung menjadi penjual yang recommended akan memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
1. Jenis Badan Usaha
Bagi para penjual yang ingin bergabung di dalam layanan ini, ada syarat shopee mall yang harus dipenuhi terkait jenis badan usaha. Pebisnis online harus menunjukkan bonafiditas usahanya dengan mendaftarkan usahanya menjadi badan hukum.
Bentuk usaha yang bisa tergabung di shopee mall adalah persero atau PT, CV, Firma, dan juga badan-badan usaha dagang lainnya yang memiliki izin-izin usaha yang sah. Andai bisnis ini merupakan usaha perorangan, maka identitas seperti KTP dan NPWP, hingga surat sertifikat BPOM atau Postel sudah harus dikantongi oleh pebisnis.
2. Merek yang Dijual
Syarat shopee mall berikutnya adalah terkait dengan merek yang bisa dijual di layanan ini. Shopee memberikan klasifikasi pada beberapa merk yang dapat dipelajari oleh para penjual, seperti di bawah ini:
- Merek global. Jenis merk ini merupakan barang yang dijual di minimal 2 negara selain Indonesia. Selain itu, merk global ini juga harus terlihat penjualannya secara offline di pasar offline dengan lokasi tetap.
- Merek di pusat perbelanjaan ternama. Shopee memberikan standar kota besar sebagai tempat yang harus menjual barang-barang yang akan didaftarkan di shopee mall. Barang tersebut harus diperjualbelikan di mall kota-kota besar tersebut.
- Merek populer. Dinamakan populer karena pernah diliput oleh minimal 5 media, baik cetak maupun massa.
- Merek yang dimiliki selebriti ternama. Sesuai dengan kategorinya, ada beberapa merek yang dibesut oleh selebriti atau influencer.
- Merek dari department store tertentu. Adakalanya sebuah department store mengeluarkan merek tertentu, maka jenis merek tersebut pun bisa dijual dan bergabung di shopee mall.
Syarat Operasional Bagi Penjual
Setelah memahami merk apa saja yang bisa masuk ke layanan shopee mall, syarat shopee mall berikutnya adalah terkait dengan operasional toko. Shopee akan mencermati aktivitas toko yang mendaftar bergabung di layanan ini, demi menjaga kredibilitas dan layanan kepada konsumen.
1. Jumlah Produk yang Dijual
Bagi pebisnis yang ingin bergabung di shopee mall, tidak diperbolehkan jika belum mempunyai setidaknya 25 produk. Hal ini menjadi parameter bahwa pengelola bisnis tersebut memang sudah profesional dan terbiasa dengan pembelian partai besar dan beragam.
2. Layanan Konsumen
Shopee akan mencermati persentase komunikasi penjual dan pembeli. Pebisnis harus komunikatif, ditunjukkan dengan persentase membalas chat konsumen lebih dari 75%. Hal ini juga yang menjadi ukuran, karena biasanya konsumen yang puas dengan layanan akan memberikan 4 sampai 5 bintang. Toko harus berbintang di atas 4.5 untuk bisa bergabung dengan shopee mall.
3. Level Komplain Rendah
Layanan yang baik tentu akan berbanding terbalik dengan komplain konsumen. Bagi pebisnis yang ingin bergabung di shopee mall, harus memiliki NFR kurang dari 5%. NFR atau Non-Fulfillment Rate menunjukkan tingkat pesanan yang belum atau tidak terselesaikan di toko tersebut.
Selain NFR, ada juga LFR atau Late Shipment Rate yang juga harus berada di bawah angka 5%. Angka tersebut menjadi indikator bahwa toko memberikan pelayanan prima dengan tidak terlambat mengirim barang pesanan ke konsumen.
Jumlah Pre Order yang tercatat juga harus kurang dari 20%. Hal ini adalah penilaian bahwa toko benar-benar memiliki ketersediaan stok barang, sehingga tidak menghambat pelayanan.
4. Tidak Ada Sanksi Shopee
Syarat ini tentu saja harus dipenuhi, karena pebisnis yang mendapatkan sanksi dari shopee berupa poin penalti atau sanksi lainnya, menunjukkan kredibilitas yang rendah. Maka hal itu harus terlebih dahulu dibersihkan dan diperbaiki dengan meningkatkan pelayanan, sebelum bisa bergabung di shopee mall.
Biaya Shopee Mall
Jika bergabung di shopee mall, akan ada 2 jenis biaya yang dikenakan. Biaya tersebut merupakan sebuah kelaziman dalam berbisnis, sehingga tentu tidak akan memberatkan.
- Biaya admin. Harga admin ini beragam sesuai dengan barang yang dijual. Mulai dari besaran 1% untuk penjualan kendaraan bermotor, hingga yang tertinggi adalah 5% untuk barang-barang ritel seperti fashion atau spare part.
- Biaya pembayaran. Ada biaya pembayaran yang dibebankan sebesar 1.5% di luar ongkir atau diskon toko.
Bagaimana Mendaftar Shopee Mall?
Jika semua syarat shopee mall di atas sudah dipelajari dan dipahami, maka penjual bisa bersiap untuk mendaftarkan tokonya di layanan pusat belanja shopee ini.
- Isi formulir. Langkah pertama yaitu mengisi formulir registrasi. Lengkapi data seputar toko dan identitas diri yang diminta.
- Verifikasi shopee. Berikutnya, pihak shopee akan melakukan verifikasi dokumen serta kualifikasi toko dan pemilik. Dalam waktu maksimal 7 hari setelah mengisi formulir, pebisnis akan dihubungi oleh pihak shopee.
- Ikuti pelatihan. Jika pendaftaran dan kualifikasi diterima, maka bisnis akan bergabung di kelas pelatihan onboarding yang diselenggarakan oleh shopee.
Apa Keuntungan Menjadi Seller di Shopee Mall?
Kemudahan bergabung di shopee mall bukan menjadi satu-satunya keunggulan layanan ini. masih ada keuntungan lainnya yang layak didapatkan yaitu:
- Akses prioritas. Penjual akan mendapatkan kesempatan untuk mengakses fitur promo maupun fitur terbaru lainnya dari shopee, dibanding penjual reguler.
- Muncul di beranda. Toko yang bergabung di shopee mall akan lebih mudah diakses karena muncul di halaman pencarian.
- Pendampingan manager. Pebisnis akan didampingi oleh account manager selama proses berjualan online di shopee.
- Akses promosi. Penjual juga akan memiliki kesempatan mengikuti kegiatan promosi “Shopee Marketing Solution” di mana pada kegiatan ini akan ada banyak materi berkualitas yang tidak diberikan untuk penjual reguler.
Kemudahan syarat shopee mall adalah salah satu cara untuk meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. Di tengah banyaknya batasan karena pandemi, para pebisnis tetap bisa terus meningkatkan penjualannya dengan kemudahan platform online.
Buat kalian para pebisnis yang ingin melengkapi syarat Shopee Mall dengan liputan media bisa kontak ke Casa Kreatif ya
Lihat postingan ini di Instagram