Ingin Bangun Perusahaan Start-up Sukses? Coba 7 Langkah Ini

Menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan membuat perusahaan start-up ternyata cukup banyak digandrungi oleh kalangan entrepreneur muda. Tidak sedikit dari mereka yang berani mengambil risiko dalam membangun perusahaan ini tanpa didampingi dengan cara yang tepat.

Karena hal ini, tidak heran jika ditemukan lebih dari 50% bisnis perusahaan rintisan yang gagal setelah beroperasi 10 tahun. Beberapa penyebab yang paling umum ialah karena marketing yang kurang tepat, masalah produk, model bisnis, hingga anggaran yang tidak memadai.

7 Langkah Pasti Bangun Perusahaan Start-up Sukses dan Berkembang

Melihat permasalahan di atas, tentu kita perlu melakukan antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi pada perusahaan yang sedang kita bangun. Untuk itu, di bawah ini kami berikan beberapa langkah untuk membangun sebuah perusahaan rintisan agar bisa sukses dan terus berkembang.

1.Kembangkan Ide

Poin pertama yang harus Anda lakukan pada saat akan membangun perusahaan rintisan ialah dengan mengembangkan sebuah ide. Anda harus mulai merancang seperti apa perusahaan yang ingin dibangun, keunikan apa yang ditawarkan, hingga seberapa besar potensi dari perusahaan tersebut menuju sukses.

Beberapa hal tersebut penting untuk dipertimbangkan pada saat Anda sedang mengembangkan ide dasar. Agar mengetahui arus pasar, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa sengit persaingan pasar dalam bidang tersebut.

2.Rancang Model Bisnis

Salah satu kesalahan paling umum dilakukan oleh entrepreneur dalam membangun start-up ialah mereka tidak membuat rancangan model bisnis. Tidak sedikit di antara mereka yang beranggapan jika situs, produk, ataupun layanan yang ditawarkan akan langsung bersaing di pasaran.

Hasilnya, mereka tidak menyediakan banyak waktu untuk membuat rancangan model bisnis yang tepat dengan layanan atau produk yang akan dipasarkan. Sementara itu, memiliki rancangan model bisnis sebelum membangun perusahaan merupakan hal yang sangat penting.

3.Rekrut Orang yang Tepat

Salah satu hal penting yang akan Anda butuhkan dalam membangun perusahaan ialah karyawan yang tepat. Sebelum merekrut karyawan, sebaiknya Anda tentukan terlebih dahulu posisi mana saja yang dibutuhkan. Dalam hal ini, Anda juga harus menentukan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi. Jika merasa ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan beberapa orang yang kemungkinan memiliki keahlian dalam bidang tersebut.

4.Sediakan Anggaran yang Memadai

Dalam membangun sebuah bisnis atau perusahaan, modal bisa dikatakan sebagai sebuah fondasi utama. Anggaran yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan tentu tidak sama jumlahnya karena kebutuhan masing-masingnya berbeda.

Untuk sebuah bisnis start-up yang kecil, umumnya jumlah modal yang dibutuhkan berkisar pada 10 ribu dolar. Jika dirupiahkan, jumlah tersebut berkisar Rp145 juta. Dana tersebut bisa dialokasikan pada pembangunan, gaji karyawan, bahan dasar, dan berbagai kebutuhan lainnya.

5.Tentukan Lokasi Bisnis

Pada saat menjalankan sebuah perusahaan, sekalipun itu berbasis digital, Anda tetap membutuhkan kantor sebagai lokasi untuk menjalankan bisnis perusahaan. Lokasi fisik ini bisa Anda dapatkan dengan membeli atau menyewa properti. Namun, jika memilih untuk menyewa, Anda akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan membeli penuh properti tersebut.

Selain lokasi fisik, Anda juga membutuhkan lokasi di dunia maya untuk mengembangkan perusahaan rintisan yang telah dibangun. Lokasi ini bisa berbentuk website atau situs. Tempat ini akan sangat berguna dalam mengiklankan produk, mempermudah interaksi, dan menambah pemasukan.

6.Miliki Teknik Marketing Mumpuni

Membangun sebuah bisnis tanpa memiliki kemampuan teknik marketing yang memadai bagaikan berperang tanpa bekal senjata yang mumpuni. Tanpa marketing yang mumpuni, sebaik apa pun produk atau layanan yang Anda tawarkan, akan sulit didengar oleh konsumen. Hal ini tentunya akan berdampak pada target penjualan yang tidak tercapai.

Karena itu, saat memutuskan untuk membangun bisnis start-up, Anda setidaknya harus memegang dasar-dasar marketing. Dalam hal ini termasuk email marketing, content marketing, social media marketing, affiliate marketing, search engine marketing, dan SEO.

7.Bangun Perusahaan Resmi

Hal lainnya yang tidak kalah penting untuk Anda persiapkan pada saat membangun sebuah perusahaan rintisan ialah dengan melegalkan perusahaan di mata hukum. Dalam hal ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apakah perusahaan termasuk ke dalam kepemilikan tunggal, perseroan, atau bahkan kemitraan.

Hal lainnya yang tidak kalah penting dimiliki oleh entrepreneur saat membangun sebuah perusahaan berbasis start-up ialah dengan tekad yang kuat. Dengan sikap yang seperti ini, Anda akan lebih gigih untuk mewujudkan perusahaan rintisan yang sukses dan terus berkembang.