Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan terhadap informasi yang cepat, terkini dan terbaru juga berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan banyak start up yang terus bermunculan. Salah satunya pada bidang media online. Apabila Anda ingin berkontribusi memberikan informasi dan ingin kirim berita ke media online, simak selengkapnya di sini.
Kenali Jenis Tulisan atau Rilis
Anda harus mengenali jenis tulisan atau rilis yang banyak dibaca oleh pembaca terlebih dahulu. Rilis ini nantinya akan dituliskan pada bagian subjek email atau pos-el sehingga dapat menarik perhatian editor. Pada umumnya, ada beberapa jenis konten rilis yang bisa digunakan yaitu kategori klarifikasi, keputusan, temuan maupun seremoni.
Klarifikasi
Pada umumnya, kategori klarifikasi berisi tentang tanggapan atau hak jawab terhadap sebuah pemberitaan. Kategori ini biasanya menjadi prioritas media, karena berhubungan dengan pemberitaan yang sedang hangat diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat.
Keputusan
Pada kategori keputusan, umumnya berisi mengenai kebijakan baru, pergantian kepemimpinan, atau keputusan penting lainnya. Jenis rilis ini juga menjadi salah satu kategori yang dilirik media untuk dimuat karena bobotnya cukup penting.
Temuan
Pada kategori temuan, umumnya berisi informasi penting yang ditemukan sebuah organisasi, lembaga bahkan individu yang memfokuskan pada isu tertentu. Kategori ini biasanya bisa berisi informasi yang mempengaruhi masyarakat secara luas.
Seremoni
Kategori seremoni biasanya dikirim oleh instansi pemerintah atau perusahaan yang isinya seputar acara seremonial yang disertai dengan pesan-pesan tertentu. Kategori ini menjadi prioritas terakhir dikarenakan kategori ini tidak mempunyai nilai berita yang terlalu tinggi bila dibandingkan dengan kategori-kategori sebelumnya.
Tentukan Judul Rilis
Sebelum Anda kirim berita ke media online, ada baiknya pertimbangkan judul dengan baik. Judul merupakan gambaran umum isi dari konten. Kebanyakan, konten yang kurang diminati media tidak memiliki judul yang menarik. Oleh karena itu, usahakan membuat judul yang bisa memberikan jawaban pembaca terhadap informasi seperti apa yang dibutuhkan publik dari rilis tersebut.
Salah satu tips membuat judul adalah berbentuk daftar atau list. Misalnya saja Anda mengambil kategori seremoni sebagai rilis pilihan dengan tema penyerahan donasi. Saat membuat judul, pikirkan tentang hal apa yang harus diketahui publik dari acara tersebut. Contohnya “Lima Pesan Pak Direktur dalam Acara Donasi Yatim Piatu”.
Lengkapi dengan Statistik dan Visual
Statistik dan visual ini digunakan bila rilis atau jenis konten yang Anda pilih berupa seremoni. Pada umumnya, konten kategori kurang banyak diminati publik kecuali seremoni pertemuan antar tokoh yang terkenal. Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan dengan data statistik maupun visual. Dengan demikian, isi konten lebih banyak diminati oleh publik.
Misalnya saja pertemuan tokoh yang tidak pernah bertemu sebelumnya. Sekali bertemu, acara yang diadakan bisa berlangsung lama hingga berhari-hari. Selain menggunakan data statistik, Anda juga bisa menambahkan visual. Tujuannya untuk menaikkan konten agar lebih menarik pembaca.
Kirim Pos-El atau E-Mail yang Menarik
Saat mengirimkan pos-el, usahakan subject berisi jenis rilis. Beri kata pengantar dengan baik dan langsung ke inti bahasan pada bagian badan postel. Terakhir, melampirkan beberapa dokumen penting seperti artikel tulisan, biografi sebagai penulis dan aset digital lainnya (gambar, video, URL situs, dan lainnya) bila ada.
Itulah hal yang harus diperhatikan sebelum kirim berita ke media online. Pertama, Anda harus mengenali jenis rilis yang biasanya tema klarifikasi, keputusan, temuan dan seremoni. Kedua, menentukan judul dengan baik. Ketiga, Anda bisa menambahkan data statistik maupun visual dalam konten. Terakhir, mengirimkan konten melalui pos-el ke tim redaksi.
