Kumon  

Sejarah Kumon dan Perkembangannya di Jepang

Kumon adalah salah satu metode pendidikan paling terkenal di dunia, yang berasal dari Jepang dan telah berkembang menjadi sistem pembelajaran yang diterapkan di lebih dari 50 negara. Kumon dikenal sebagai metode belajar yang fokus pada peningkatan kemampuan matematika dan membaca siswa melalui latihan berulang dan pengembangan keterampilan belajar mandiri. Artikel ini akan mengulas sejarah Kumon dari awal hingga perkembangannya di Jepang saat ini.

Awal Mula Berdirinya Metode Kumon

Metode Kumon didirikan oleh seorang guru matematika asal Jepang, Toru Kumon, pada tahun 1954. Kumon memulai perjalanan metodenya ketika ia melihat anaknya, Takeshi, mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika di sekolah. Sebagai seorang ayah sekaligus guru, Toru Kumon mencoba untuk membantu Takeshi memahami matematika dengan cara yang lebih mudah dan terstruktur.

Kumon menciptakan serangkaian soal matematika yang harus dikerjakan oleh Takeshi setiap hari. Materi ini dimulai dari tingkat yang paling sederhana dan secara bertahap meningkat kesulitannya sesuai dengan kemampuan Takeshi. Dengan menggunakan metode belajar harian dan soal yang terstruktur, Takeshi berhasil mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan matematikanya dalam waktu singkat. Keberhasilan ini mendorong Toru Kumon untuk mengembangkan metode tersebut lebih lanjut dan membagikannya kepada orang tua lain yang ingin membantu anak-anak mereka menguasai matematika.

Pengembangan Metode Kumon Menjadi Sistem Pendidikan Formal

Pada tahun 1956, Toru Kumon mendirikan pusat pendidikan Kumon pertama di Osaka, Jepang. Dengan fokus pada kemampuan matematika, Kumon Center ini memberikan kesempatan kepada anak-anak lain untuk belajar dengan metode yang sama seperti Takeshi. Dalam waktu singkat, metode Kumon menjadi populer di kalangan orang tua dan siswa karena efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan akademik anak-anak.

Baca juga ;  Kursus Bahasa Indonesia Kumon: Metode, Manfaat, dan Cara Bergabung

Metode Kumon tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menekankan pada pengembangan kemandirian, disiplin, dan rasa percaya diri pada anak. Metode ini memungkinkan setiap siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, sehingga mereka dapat merasa nyaman dan menikmati proses belajar. Prinsip “advance beyond school grade level” atau belajar melampaui tingkatan sekolah adalah salah satu ciri khas yang masih diterapkan dalam metode Kumon hingga saat ini.

Perkembangan Kumon di Jepang dan Dunia

Seiring berjalannya waktu, Kumon berkembang menjadi sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah-sekolah dan pusat pendidikan lainnya di Jepang. Dengan dukungan dan minat dari para orang tua, Kumon berhasil membuka banyak pusat pendidikan di berbagai kota di Jepang. Pada dekade 1970-an, metode ini mulai dikenalkan ke luar Jepang, dimulai dari negara-negara Asia seperti Korea Selatan dan Taiwan, hingga akhirnya menyebar ke negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.

Saat ini, Kumon telah menjadi salah satu metode pendidikan terbesar di dunia, dengan lebih dari 24.000 pusat belajar yang tersebar di lebih dari 50 negara. Di Jepang, Kumon tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi orang tua yang ingin membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan akademik. Meskipun banyak metode pembelajaran baru yang berkembang, Kumon terus mempertahankan relevansinya dengan berfokus pada prinsip belajar mandiri dan penguasaan konsep dasar.

Inovasi dan Adaptasi Kumon di Era Digital

Dalam era digital, Kumon telah beradaptasi dengan teknologi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Selain buku latihan fisik, kini Kumon juga menawarkan platform online yang memudahkan siswa untuk belajar di rumah. Di Jepang, Kumon menyediakan layanan belajar daring yang memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran kapan saja dan di mana saja.

Baca juga ;  Kursus Bahasa Indonesia Kumon: Metode, Manfaat, dan Cara Bergabung

Selain itu, Kumon juga menggunakan analisis data untuk memantau kemajuan siswa dan menyesuaikan tingkat kesulitan soal sesuai dengan kemampuan mereka. Ini merupakan salah satu langkah inovatif yang diambil Kumon untuk tetap relevan dalam dunia pendidikan yang terus berkembang.

Kumon dalam Konteks Pendidikan di Jepang Saat Ini

Di Jepang, Kumon tidak hanya dikenal sebagai metode belajar tambahan, tetapi juga sebagai salah satu cara efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian dan seleksi masuk ke sekolah atau universitas. Kumon terus menarik minat para orang tua dan siswa yang ingin mencapai performa akademik terbaik. Bahkan, metode ini telah diadopsi oleh beberapa sekolah formal sebagai bagian dari kurikulum mereka.

Selain matematika dan membaca, Kumon di Jepang juga telah mengembangkan program belajar bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Jepang dalam menghadapi globalisasi. Pengajaran bahasa Inggris dengan metode Kumon memungkinkan siswa untuk menguasai dasar-dasar bahasa dengan pendekatan yang sama seperti matematika: belajar secara mandiri, berulang, dan berjenjang.

Kesimpulan

Metode Kumon yang dimulai dari sebuah upaya sederhana seorang ayah untuk membantu anaknya, kini telah menjadi salah satu sistem pendidikan terbesar dan paling terkenal di dunia. Dengan prinsip belajar mandiri, disiplin, dan berjenjang, Kumon berhasil menjadi metode yang efektif dalam mengembangkan kemampuan akademik siswa. Di Jepang, Kumon terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan modern, termasuk melalui penggunaan teknologi dan program bahasa Inggris.

Melihat keberhasilan dan kontribusinya dalam dunia pendidikan, metode Kumon tetap relevan dan diminati hingga saat ini di Jepang, bahkan di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *