Pernahkah Anda mendengar istilah media planning? Istilah ini sering kali dikaitkan dengan digital marketing. Sekarang, sudah tersedia banyak tools yang bisa digunakan untuk melakukan digital marketing. Sebelum memanfaatkannya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat media planning.
Media planning dilakukan agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik oleh konsumen. Agar Anda lebih memahami media planning, kami akan menjelaskan pengertian dan manfaat media planning beserta cara membuatnya.
Pengertian Media Planning
Amazon Ads mendefinisikan media planning sebagai proses perencanaan yang dilakukan sebelum memasang iklan di media untuk mengukur efektivitas dan memaksimalkan keuntungan.
Media planning merupakan langkah awal dalam kampanye iklan. Perencanaan ini akan menjadi pedoman dalam kampanye iklan Anda.
Melakukan media planning dapat memberikan manfaat bagi bisnis Anda. Dengan media planning, bisnis Anda akan memiliki perencanaan yang matang dan berfokus pada tujuan yang ingin diraih.
Manfaat Media Planning
Pembuatan media planning memberikan beberapa manfaat berikut.
- Menghasilkan kampanye iklan yang lebih terarah
- Memonitor anggaran kampanye iklan
- Memahami audiens sehingga iklan dapat diarahkan kepada target pasar yang tepat
- Mempunyai patokan sebagai alat perbandingan kampanye iklan di masa depan
Cara Membuat Media Planning
Untuk membuat media planning, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut.
1. Menetapkan Tujuan
Tujuan Anda membuat media planning perlu ditentukan sejak awal. Menentukan tujuan sejak awal dapat mempermudah Anda dalam menetapkan strategi yang tepat.
Anda perlu menetapkan hal-hal apa saja yang ingin Anda raih dengan membuat media planning. Contohnya, Anda dapat menetapkan tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, reputasi merek, atau engagement rate.
2. Menentukan Target Pasar
Selain itu, Anda juga harus menentukan target pasar yang tepat. Contohnya, pengusaha peralatan masak akan menargetkan iklan kepada para ibu rumah tangga.
Penentuan target pasar harus disesuaikan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Mengetahui target pasar akan membantu Anda dapat memilih media yang tepat untuk mempromosikan produk Anda.
Amazon Ads mengelompokkan media menjadi dua jenis, yaitu media yang berbayar dan tidak berbayar.
Contoh media yang berbayar adalah iklan digital seperti Google Ads dan iklan konvensional yang ditayangkan di televisi, radio, maupun majalah. Contoh media yang tidak berbayar, yaitu membuat postingan organik di situs web atau media sosial.
3. Melakukan Riset
Saat melakukan media planning, riset merupakan salah satu hal yang harus Anda lakukan. Dengan melakukan riset, Anda bisa memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk membuat iklan dan konten. Anda juga perlu mencari informasi mengenai media yang sering dipakai oleh target pasar Anda.
4. Menghitung Biaya Marketing
Biaya yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa disebut biaya marketing. Sebelum membuat media planning, Anda perlu menghitung biaya marketing terlebih dahulu. Jika Anda tidak menghitungnya dengan baik, hal ini dapat memberikan efek negatif terhadap bisnis Anda.
Setelah menghitung biayanya, tetapkan anggaran Anda. Upayakan agar biaya yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
5. Membuat Template
Hal lain yang perlu dilakukan, yaitu membuat template. Pembuatan template akan mempermudah pekerjaan Anda. Editorial calendar dan social media strategy merupakan contoh template yang sering digunakan.
6. Memikirkan Cara Menyampaikan Pesan
Anda juga harus memikirkan bagaimana cara menyampaikan pesan kepada target pasar. Jika iklan Anda berhasil menyampaikan pesan dengan tepat, hal ini dapat meningkatkan penjualan.
7. Mengatur Frekuensi Penayangan Iklan
Menurut Binar Academy, salah satu hal yang berpengaruh terhadap media planning adalah luas jangkauan. Untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, Anda perlu mengatur frekuensi penayangan iklan Anda di media. Hal ini dilakukan agar audiens tertarik dengan produk atau jasa yang Anda iklankan.
8. Menjalankan Rencana
Setelah menyusun rencana dengan baik, tentu Anda harus menjalankannya. Setelah menjalankannya, lakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilannya. Selalu pantau kampanye iklan dan konten yang telah dibuat.
Media planning memang bermanfaat bagi bisnis Anda. Agar hasilnya lebih maksimal, Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang meliputi luas jangkauan, tujuan melakukan media planning, target pasar, dan sebagainya.
Membuat media planning tidak mudah dilakukan karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk memperoleh hasil yang baik dari media planning, Anda perlu mengaplikasikan strategi yang tepat.