Lensa kontak atau contact lens, digunakan untuk memperbaiki kelainan refraksi mata, meningkatkan estetika, dan membantu pemakainya memiliki penglihatan yang lebih baik. Namun, saat memakai lensa kontak, penting untuk memperhatikan prinsip-prinsip penting untuk membatasi risiko risiko yang tidak diinginkan.
Apa itu lensa kontak?
Lensa kontak adalah kacamata yang memeluk kornea, berbentuk pan, memiliki kelengkungan yang sesuai dengan kornea dan tidak membutuhkan bingkai. Kacamata terbuat dari bahan sintetis, memastikan fungsi fisiologis mata yang normal.
Saat menempel di kornea, akan ada lapisan tipis air yang memisahkan permukaan kornea dari contact lens sehingga memungkinkan lensa bergerak mengikuti gerakan mata. Lapisan air ini akan terus diperbarui oleh air mata, sehingga mengurangi risiko penumpukan bakteri. Pada saat yang sama, lapisan air antara kornea dan lensa kontak juga membantu melumasi dan mengurangi abrasi kornea.
Lensa kontak digunakan untuk memperbaiki kelainan refraksi mata seperti rabun jauh, astigmatisma, rabun dekat, presbiopia. Ada banyak jenisnya dengan kegunaan dan warna yang berbeda-beda tergantung dari tujuan penggunaan. Penggunaan lensa ini memberikan estetika yang tinggi, membantu pemakainya memiliki penglihatan yang lebih baik, menutupi ruang di sekitarnya dan tidak merasakan penglihatan buram atau kabur karena faktor objektif.
Jenis lensa kontak
Ada beberapa jenis contact lens yang umum digunakan seperti:
Jenis lunak :
Juga dikenal sebagai lensa kontak lunak, kacamata penyerap, karena efek retensi air. Lensa lunak mengandung 40 – 80% air, membantu menyerap oksigen, memberikan kenyamanan bagi pemakainya;
Jenis Keras:
Berukuran kecil, cocok untuk kornea. Hardened glass terbuat dari bahan LRPO, mampu meningkatkan permeabilitas oksigen;
- Kacamata untuk penggunaan sehari-hari: Memiliki tanggal kedaluwarsa hari, cocok untuk orang yang hanya memakai kacamata saat diperlukan;
- Kacamata bulanan: Terbuat dari bahan hidrogel silikon, yang meningkatkan permeabilitas oksigen pada kornea;
- Kacamata pengubah warna mata: Memiliki efek mengubah warna mata sesuai dengan kebutuhan pengguna;
- Pelindung mata: Melindungi dari efek berbahaya sinar UV.
Keuntungan penggunaan contact lens
Selain kegunaannya untuk mengoreksi kelainan refraksi, contact lens juga memiliki efek meningkatkan estetika, menciptakan rasa nyaman dan percaya diri dalam berkomunikasi bagi penggunanya;
- Kenyamanan: ringkas, ringan, mudah digunakan, tanpa bingkai, cocok untuk orang yang berolahraga atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan aktivitas intens. Pada saat yang sama, lensa ini tidak luntur saat hujan seperti kacamata bingkai klasik;
- Bidang pandang yang lebih luas: Tidak seperti kacamata klasik yang dibatasi oleh bingkai, contact lens dapat bergerak mengikuti gerakan mata, sehingga memudahkan pemakainya untuk melihat sekelilingnya;
- Pelindung mata: Sebagian besar contact lens saat ini memiliki lapisan pelindung UV, membantu melindungi mata.
Kekurangan Penggunaan contact lens
- Mengenakan kacamata secara tidak benar dapat menyebabkan lecet kornea, borok, atau infeksi. Penyakit yang umum terjadi saat memakai contact lensadalah penyakit epitel, yang terjadi karena lapisan sel terluar di kornea rusak akibat kontak dengan lensa.
- Kacamata sulit dipakai, terutama untuk pengguna pertama kali;
- Sakit kepala disertai sakit mata perlu ke dokter?
- Penggunaan contact lens yang sering dapat menyebabkan kekeringan kornea dan infeksi mata
- Perlu membersihkan kacamata setiap hari, sehingga cukup merepotkan bagi orang sibuk yang tidak memiliki banyak waktu;
- Jangan gunakan kacamata kadaluarsa, selalu bersihkan tangan sebelum memakai kacamata.
Kunjungi outlet Vio Optical Clinic yang menyediakan berbagai jenis lensa kontak sesuai dengan kebutuhan anda
