Sangat mudah untuk mencegah mata minus atau miopia menjadi lebih buruk jika Anda tahu apa penyebabnya. Miopia disebabkan oleh bentuk bola mata yang terdistorsi. Karena distorsi kecil ini, gambar diproyeksikan di depan retina, bukan langsung ke retina.
Orang dengan mata minus dapat melihat objek dengan sangat jelas saat berada dekat, tetapi mengalami kesulitan melihat objek yang jauh. Kebanyakan orang dengan miopia membutuhkan kacamata atau lensa kontak, tetapi ini tidak menghentikan rabun jauh menjadi lebih buruk. Sebaliknya, mereka mengurangi gejala rabun jauh.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah miopia menjadi lebih parah.
Menghabiskan banyak waktu di luar ruangan
Jika Anda tertarik untuk mencegah miopia semakin parah, luangkan waktu untuk aktivitas di luar ruangan. Miopia semakin parah ketika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu dalam keadaan perlu fokus. Kegiatan seperti membaca dalam waktu lama atau merajut dapat menyebabkan peningkatan miopia. Untuk mencegah miopia semakin parah, habiskan waktu di luar dan cobalah untuk fokus pada objek yang jauh.
Istirahatkan mata Anda saat menggunakan ponsel atau komputer terlalu lama
Seperti disebutkan di atas, miopia menjadi lebih buruk ketika orang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat objek yang dekat dengan titik fokus. Ini termasuk layar komputer dan ponsel Anda. Menghabiskan berjam-jam melihat layar elektronik memang mudah, tetapi hal ini pasti akan memperburuk kondisi penglihatan Anda. Cobalah mengistirahatkan mata Anda setiap lima belas hingga dua puluh menit. Luangkan satu atau dua menit untuk memfokuskan penglihatan Anda pada sesuatu selain layar. Latihan mata secara teratur ini akan membantu mencegah miopia menjadi lebih buruk.
Metode terapi penglihatan
Jika Anda benar-benar serius untuk mencoba mencegah rabun jauh saya menjadi lebih buruk, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan latihan mata rutin setiap hari. Orang yang menghabiskan berjam-jam setiap hari di sekolah atau bekerja di meja mungkin ingin meluangkan waktu untuk melatih mata mereka. Terapi penglihatan menggunakan gerakan mata seperti fokus, penggabungan, dll. Hal terbaik tentang terapi penglihatan adalah kebanyakan orang tidak harus melakukannya selamanya. Setelah Anda membangun kekuatan pada otot mata Anda, Anda mungkin dapat mengurangi waktu terapi penglihatan Anda, tetapi seperti otot lainnya, Anda harus mempertahankan tingkat latihan tertentu agar otot mata tetap sehat.
Kenakan kacamata yang tepat
Mengenakan kacamata jelas merupakan solusi pertama yang akan dipikirkan oleh kita masing-masing ketika rabun jauh dan ini juga merupakan cara paling efektif untuk merawat mata miopia. Namun, yang paling penting adalah memakai kacamata dengan ketinggian yang benar, bukan memakai rendah atau tinggi karena akan mudah membuat mata lelah sekaligus menaikkan tingkatannya lebih cepat. Sesuai anjuran dokter, penderita miopia di bawah 0,75 tidak perlu sering-sering memakai kacamata, miopia 1-2 derajat sebaiknya memakai kacamata saat melihat benda jauh. Secara khusus, Anda perlu memakai kacamata pada tingkat penglihatan yang tepat, hindari membiarkan kacamata jatuh karena dapat meningkatkan miopia dengan mudah dan menyebabkan mata terkulai. Selain itu, penderita rabun jauh harus menjalani pemeriksaan mata setiap 6 bulan untuk mengukur miopia, mengganti kacamata sesuai resep dokter.
Selalu gunakan tabir surya
Biasanya kita berpikir bahwa jika kita rabun jauh, kita tidak perlu memakai kacamata hitam saat keluar. Tapi ini adalah kesalahpahaman, mata rabun akan lebih rentan terhadap kerusakan oleh sinar matahari. Oleh karena itu, cara terbaiknya adalah dengan membekali diri dengan kacamata hitam agar bisa beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik. Selain efek perlindungan UV, rutin memakai tabir surya saat keluar rumah juga membantu membatasi debu, bahan kimia, benda asing yang beterbangan saat beraktivitas.
Tambahkan makanan yang baik
Memberikan zat yang bermanfaat bagi mata tidak hanya mencegah rabun jauh, tetapi juga membantu meningkatkan penglihatan. Anda harus lebih memperhatikan untuk menambahkan makanan berikut:
- Makanan kaya vitamin A: tomat, wortel, gac, labu, kuning telur.
- Makanan kaya karoten: brokoli, kacang hijau, ubi jalar
- Makanan kaya kromium: daging sapi, hati hewani, kacang-kacangan, jamur.
- Makanan kaya kalsium: udang, tiram, kepiting, ikan laut, susu, telor